Apa sebenarnya definisi sondir …?
Penyondiran adalah proses
pemasukan suatu batang tusuk ke dalam tanah, dengan bantuan manometer yang
terdapat pada alat sondir tersebut kita dapat membaca atau mengetahui kekuatan
suatu tanahpada kedalaman tertentu. Sehingga, dapat diketahui bahwa dari
berbagai lapisan tanah memiliki kekuatan yangberbeda. Penyelidikan dengan
penyondiran disebut penetrasi, dan alat sondir yang biasa digunakan adalah
Dutch Cone Penetrometer, yaitu suatu alat yang pemakaiannya ditekan secara
langsung kedalam tanah. Ujungyang berbentuk konus ( kerucit ) dihubungkan pada suatu
rangkaian stang dalam casing luar dengan bantuansuatu rangka dari besi dan
dongkrak yang dijangkarkan ke dalam tanah. Ada dua macam ujung penetrometer,
yaitu :
- Standard Type ( mantel conus )
Pada jenis ini yang diukur adalah
perlawanan pada ujung ( konus ), hal ini dilakukan hanya dengan menekanstang
dalam yang segera menekan konus tersebut ke bawah sedangkan seluruh casing luar
tetap di luar. Gaya yang dibutuhkan untuk menekan konus tersebut ke bawah
diukur dengan suatu alat pengukur. Alat pengukur yang akan diletakkan pada
kekuatan rangka didongkrak. Setelah dilakukan pengukuran, konus, stang dalam,
dan casing luar dimajukan sampai pada kedalaman berikutnya dimana pengukuran
selanjutnya dilakukan hanyadengan menekan stang dalamnya saja.
- Friction Sleeve ( Adhesion Jacket Type / Bikonus )
Pada jenis ini dapat diukur
secara sekaligus nilai konus dan hambatan lekatnya. Hal ini dilakukan dengan
penekanan stang dalam seperti biasa. Pembacaan nilai konus dan hambatan lekat
dilakukan setiap 20 cm. Dengan alat sondir yang mungkin hanya mencapai pada
kedalaman 30 cm atau lebih, bila tanah yang diselidiki adalah lunak. Alat ini
sangat cocok di Indonesia, karena disini banyak dijumpai lapisan lempung yang
dalam dengan kekuatan rendah sehingga tidak sulit menembusnya. Dan perlu
diketahui bahwa nilai konus yang diperoleh tidak boleh disamakan dengan daya
dukung tanah tersebut.
---------------------------------------